Aksi Ratusan Warga Jatimulya Sampaikan Tuntutan ke PT. Mekar Armada Jaya, Kapolsek Tambun Pimpin Pengamanan 

Silakan Bagikan

KABUPATEN BEKASI, Derapdetik.com – Kapolsek Tambun Kompol Stanlly Soselisa, S.I.K, M.H didampingi Wakapolsek Tambun AKP Suhardi, S.H, pimpin monitoring pengamanan aksi massa oleh Forum Komunikasi Pemuda RW 05 Kelurahan Jatimulya ke PT Mekar Armada Jaya yang berjumlah 300 orang dengan Korlap Jaenal Abidin, bertempat di PT. Mekar Armada Jaya Jl. Dipoenegoro, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (25/10/2023).

Dalam aksi massa ini warga dari Forum Komunikasi Pemuda RW 05 Kelurahan Jatimulya menyampaikan 3 tuntutannya yaitu :

1. Perlibatkan Masyarakat lingkungan dalam pengelolaan limbah.

2. Perlibatkan Masyarakat dalam rekruitment tenaga kerja diperusahaan.

3. Menuntut perusahaan agar mengeluarkan dana CSR bagi masyarakat sekitar.

Dalam aksinya warga membawa spanduk yang bertuliskan:

1. PT. Mekar Armada Jaya Dzolim kepada masyarakat Kampung Legon karena tidak ada kerjasama terhadap lingkungan dan tidak ada tanggung jawab sosial terhadap masyarakat Kampung Legon RW. 05 Kelurahan Jatimulya

2. Wooy..!!Pihak Management PT. Mekar Armada Jaya apakah kalian tau!bahwa dilingkungan kami ada warga yang miskin ekstrem..?

3. Apakah kalian tau!banyak anak yang putus sekolah karena terbenturnya biaya..?

4. Apakah kalian tau! diwilayah kami sangat banyak pengangguran..?

5. Dimana tanggung jawab sosial perusahaan PT. Mekar Armada Jaya terhadap lingkungan.

5. Hari ini kami warga Kp. Legon RW. 05 datang ke perusahaan PT. Mekar Armada Jaya untuk menuntut kerjasama antara perusahaan dengan lingkungan sesuai isi surat audiensi yang kami layangkan walaupun kalian tolak surat kami.

Melihat aksi massa didepan PT. Mekar Armada Jaya, pada pukul 11.00 WIB sebanyak 7 perwakilan warga diterima masuk untuk melakukan audiensi dengan Bapak EDI (HRD GA).

Dalam audiensi tersebut warga menanyakan tanggapan kepada management prihal tuntutan yaitu melibatkan warga RW 05 agar dilibatkan dalam pengangkatan limbah, melibatkan warga RW 05 Kelurahan Jatimulya dalam perekrutan tenaga kerja di PT. Mekar Armada Jaya, dan melihat PT. Mekar Armada Jaya selama ini kurang / tidak memperhatikan lingkungan khususnya warga RW 05, selain itu seringkali warga 05 mengajukan proposal santunan sosial seperti acara maulid, acara qurban dan peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus selalu ditolak oleh pihak perusahaan.

Setelah mendengar beberapa tuntutan warga pihak perusahaan menyampaikan apa yang menjadi aspirasi Forum Komunikasi Warga RW 05 Jatimulya akan kita bantu akomodir dan apapun putusannya berada pada Management dan direksi PT. Mekar Armada Jaya.

“Beri kami waktu 10 menit untuk membantu mendorong aspirasi warga RW 05 kepada management dan direksi PT. MAJ,” ujar Edi.

Adapun Hasil dari putusan audiens, Perusahaan bersedia mengakomodir terkait penerimaan ketenaga kerjaan khusus warga RW 05 Jatimulya, Perusahaan siap membatu segala adanya kegiatan Sosial yang ada di warga RW 05 Jatimulya, namun untuk dilibatkannya dalam pengolahan limbah perusahaan saat ini tidak bisa mengambil keputusan.

“Karena segala sesuatunya telah tertuang dalam kontrak perjanjian kerja dan sudah berpayung hukum. Jadi tidak bisa sembarangan,” jelas Edi.

Hasil audiensi antara Forum Komunikasi Pemuda RW 05 Kel. Jatimulya dengan perwakilan Managemen perusahaan tidak mendapat respon yang positif dari massa aksi karena ada poin yang tidak dapat dipenuhi oleh pihak managemen perusahaan terkait pengelolaan limbah sisa hasil produksi.

Atas ketidakpuasaan hasil audiensi, warga memasang terpal tenda di depan pagar perusahaan.

Rencana Forum Komunikasi Pemuda RW 05 Kelurahan Jatimulya akan melakukan aksinya kembali. Namun untuk waktunya belum ditentukan.

Dengan adanya aksi warga ini terjadi Penutupan jalan masuk perusahaan dan kemacetan di jalan utama Jl. Dipoenegoro. Untuk itu dilakukan PAM terbuka dan tertutup serta melibatkan polwan

Agar tidak mengganggu arus lalu lintas jalan utama massa di arahkan di lokasi parkir kendaraan depan perusahaan.

 

 

(mr/red)