Antrian Warga Landai, Pj Wali Kota Bekasi Pantau Operasi Pasar Murah di Kecamatan Bekasi Timur
KOTA BEKASI, Derapdetik.com – Dalam mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pangan saat ini khususnya beras, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mendapatkan alokasi pendistribusian kebutuhan pangan dari Bulog yang berlangsung sampai bulan Juni 2024.
Operasi pasar murah kali ini berada di Kecamatan Bekasi Timur. Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Robert Siagian didampingi Camat Bekasi Timur Fitri Widyati monitoring antrian warga yang terlihat sudah mulai landai tidak memudah seperti saat pertama dan kedua diadakan operasi pasar murah, Senin (26/2/2024)
“Kita amati dari antusias warga dari kegiatan yang pertama dan kedua terjadi antrian yang begitu panjang dan membludak, namun hari ini kita saksikan bersama – sama di Kecamatan Bekasi Timur antrian sudah mulai landai, apakah itu mengindikasikan bahwa khususnya beras sudah membanjiri pasaran sehingga tidak seperti yang pertama dan kedua, saya berharap seperti itu nanti kita lihat dilapangan,” terang Pj Wali Kota Bekasi kepada awak media usai monitoring operasi pasar murah.
Operasi pasar murah di Kecamatan Bekasi Timur ini lokasi yang ketiga harapannya bahwasanya dengan dilakukannya operasi pasar murah betul betul bisa membantu masyarakat dan dan juga dengan membanjiri dengan komunitas komunitas sehingga masyarakat dapat menjangkau dengan harga yang murah,” ujar Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad
Disamping itu Camat Bekasi Timur Fitri Widyati mengatakan, Program beras siaga yang diadakan oleh Bulog, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi dan Kecamatan Bekasi Timur hanya memfasilitasi tempat dan menginformasikan kepada warga
“Antrian beras masyarakat sudah berkumpul dari jam 6 Alhamdulillah dari tim kecamatan dan tim Bulog sudah standby jadi beras datang semalam dari jam 01.30 wib, sebanyak 10 ton beras kami membagikan 1000 kupon kepada warga yang datang dengan melakukan pengecekan KTP terlebih dulu karena kupon hanya diperuntukan khusus untuk warga di Kecamatan Bekasi Timur dengan dibagi 4 jalur antrian kupon dengan petugas yang melakukan pengecekan KTP,” jelas Camat kepada awak media
Selanjutnya Ia katakan, untuk 1 kupon yang dibagikan kepada warga hanya bisa ditukarkan maksimal pembelian 10 kg beras atau 2 karung beras berisi 5 Kg dengan harga Rp 53.000/5kg jauh lebih murah dari harga pasaran
“Strategi antrian kami atur demikian agar tidak terjadi antrian panjang dan yang menerima kupon benar – benar hanya warga dari Kecamatan Bekasi Timur ,” tutup Camat
(mr/red)