Diduga Dibunuh, Bocah 5 Tahun Luka Tusuk Bersimbah Darah di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi

KOTA BEKASI, Derapdetik.com – Tragis dan mengenaskan seorang anak laki-laki berumur 5 tahun ditemukan bersimbah darah diduga korban pembunuhan dengan luka tusuk di bagian dada depan dan belakang, juga tangan sebelah kiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia didalam kamar yang berstatus rumah sewa di Cluster Burgundy RAA 09, Summarecon, Bekasi Utara, Kamis (7/3/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi (sekretaris RW) Bapak Pitalis, Korban AMS (5) merupakan anak kandung dari pasangan suami istri MAS (28) dan SNF (26).
Menurut keterangan saksi, awal mula kejadian diketahui dari Nawarull Adiati istri dari teman suami SNF pada saat bertamu kerumah SNF melihat telah terjadi diduga pembunuhan yang dilakukan oleh diduga pelaku SNF (26) terhadap anaknya AMS yang masih berusia 5 tahun di dalam rumah beralamat RAA 09 Cluster Burgundy, Korban AMS (5) mengalami luka tusuk di bagian dada depan dan belakang, dan tangan sebelah kiri yang mengakibatkan Korban meninggal dunia, dan korban sempat di bawa ke kamar Lantai 1 oleh diduga pelaku SNF.
Diketahui pada saat kejadian suami dari diduga pelaku SNF sedang bekerja dan berada diluar Kota (Medan) yang menurut keterangan warga setempat suami dari SNF sudah lama tidak pulang karena bertugas diluar kota.
Mengetahui kejadian ini, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani, S. I. K, M. P. M. turun ke TKP didampingi Kapolsek Bekasi utara Kompol Yuliati bersama Bapak Eco ( Head Of TM ), KA SPk3 Polsek Ibda L.Tobing, Bapak RW 19 Jasa Silaen, Kabag.Winarta (Host), Kabag.Sukron (Hosu), Rudolf ( Legal Summarecon ), Yusak ( Legal Summarecon ), Binmaspol Heru, team keamanan dan TM.
Atas kejadian tersebut Polsek Bekasi utara dan Polres Metro Bekasi Kota langsung melakukan olah TKP dan dipasang Garis Polisi (Police Line)
Saat ini kejadian tersebut sudah ditangani Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan diduga Pelaku SNF (26) sudah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota untuk di mintai keterangan. Sedangkan mayat korban AMS (5) di bawa ke RS Polri Kramat Jati oleh pihak Kepolisian guna keperluan Otopsi.
(mr/red)