Hadiri Peringatan Haul KH. Dalhar Watucongol, Kapolda Jateng Berpesan Masyarakat Agar Lebih Dekat Dengan Polri

Silakan Bagikan

JAWA TENGAH, Derapdetik.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Ahmad Lutfi, S.St. MK., S.H. menghadiri acara Tabarukan Haul Simbah K.H. Dalhar Watucongol, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Senin (22/04/2024) pagi. Kehadiran Kapolda beserta rombongan disambut tuan rumah penyelenggara acara KH. Agus Ali Qoishor Ahmad Abdul Haq dan keluarga.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolri yang diwakili oleh Brigjen Pol Kukuh Kalis Susilo, S.I.K. dari BIK, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si., Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.

 

Dalam sambutannya, Irjen Pol Drs. Ahmad Lutfi selaku pribadi dan selaku Kapolda Jateng mengucapkan terimakasih kepada hadirin dan seluruh masyarakat Jawa Tengah. Di mana proses demokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden-wakil presiden, serta pelaksanaan pengamanan Operasi Mantap Brata 2024 berjalan dengan lancar. Serta pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2024 di Polda Jawa Tengah telah terlaksana dengan baik.

 

“Ini semua bukan karena para polisi saja yang bertugas. Namun berkat kerjasama antara kita semua yang memiliki daerah Jawa Tengah,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.

 

Kelancaran dan keamanan ini terwujud berkat masyarakat mempunyai rasa memiliki untuk mengamankan daerahnya sendiri. Keamanan tidak datang secara tiba-tiba, namun dengan sistem, dengan kerjasama semua pihak.

 

“Polisi merupakan representasi negara hadir, polisi merupakan perwakilan pemerintah hadir. Saya mohon doa dan meminta Bapak-Ibu menjadi polisi di rumah sendiri, dalam rumah tangganya, masyarakatnya, desanya, kecamatannya, kabupatennya, provinsinya, negaranya, itu dari Bapak-Ibu semua,” ujar Kapolda

 

Kapolda mencontohkan tindakan menjadi polisi di rumah sendiri, contohnya memastikan keamanan rumah sebelum bepergian. Seperti mengunci pintu rumah, memastikan kompor tidak menyala, peralatan elektronik dan elektrik dalam keadaan mati, sambungan listrik dan kran air dalam keadaan aman.

 

“Itu semua merupakan tugas polisi yang dilakukan Bapak-Ibu semua. Sehingga rasa aman tercipta karena Bapak-Ibu melaksanakan tugas polisi di lingkungan masing-masing,” jelas Kapolda.

 

Selanjutnya, terkait dengan selesainya Pemilu Pilpres dan Pileg di mana sebelumnya beda pilihan, agar tetap rukun dengan tetangga. Bersatu mendukung pimpinan pilihan rakyat yang akan membawa negara dalam suasana “tata tentrem karta raharja, gemah ripah loh jinawi, baldatun toyibatun warobun ghofur.

 

Kapolda menyampaikan ke depan akan digelar Operasi Mantap Praja, yaitu pengamanan pilkada pemilihan bupati/walikota dan gubernur kepala daerah. Kapolda berpesan agar Rasa persatuan dan kesatuan yang telah diciptakan harus dipegang selalu, jangan sampai terpecah belah.

 

Terakhir, Kapolda Jateng berpesan kepada hadirin untuk mencintai polisi dan menyangi polisi.

 

“Jangan takut, karena tugas polisi itu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Tidak ada lagi anggota Polda Jawa Tengah menyakiti masyarakat dan membuat susah masyarakat,

 

“Jangan Cuma waktu kehilangan sandal, ayam maupun kendaraan nabrak datang ke polisi, silahkan habis ini geruduk ke Polres untuk menyayangi Polisi” pesan kapolda disambut tawa jamaah Peringatan Haul KH. Dalhar Watucongol.

 

 

(mr/rls)