Pilot Project Urban Farming di Rooftop Kodim 0507/Bekasi Beri Aspirasi dan Inspirasi bagi Masyarakat
KOTA BEKASI, Derapdetik.com – Pembangunan lahan urban farming Kodim 0507/Bekasi yang memanfaatkan lahan kosong di rooftop lantai 5 (loteng) saat ini sudah berjalan dua bulan. Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm. Rico Ricardo Sirait, B.S, M.MDS terus mengembangkan penggunaan lahan tersebut sebagai pusat pembelajaran dalam melaksanakan ketahanan pangan Kodim 0507/Bekasi dengan beternak ayam petelur .
Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm. Rico Ricardo Sirait kepada awak media mengatakan, kawasan urban farming 0507/Bekasi diisi dengan berbagai macam tanaman hortikultura, ternak ikan dan saat ini sudah ditambah dengan ternak ayam petelur yang hasilnya dapat dimanfaatkan anggota Kodim 0507/Bekasi.
“Kawasan Urban farming Kodim 0507/Bekasi yang berada di rooftop lantai 5 ada ayam petelur, ikan, dan ada tanaman pokcay, tomat, dan cabai. Tujuannya adalah sebagai tempat pembelajaran bagaimana kita melaksanakan ketahanan pangan, ” jelas Dandim kepada awak media, Senin (4/3/2024).
Disinilah menjadi laboratorium bagi para Babinsa 0507/Bekasi untuk belajar bagaimana membudidayakan ayam petelur, ikan Nila, dan tanaman – tanaman hortikultura dengan harapan seorang Babinsa bisa melakukan pendampingan di wilayahnya apabila ada kelompok – kelompok tani ataupun kelompok kelompok ternak yang akan melakukan pekerjaan ketahanan pangan dengan menggunakan media yang sama, lanjutnya menjelaskan.
“Ini menjadi wahana menjadi tempat untuk belajar tentang ketahanan pangan bagi seorang prajurit TNI angkatan darat di kota Bekasi,” ujar Dandim.
Selanjutnya Dandim katakan, sebanyak 96 ekor ayam petelur sudah memproduksi sejumlah 65 butir sore tadi, dengan memberikan pangan 2 kali dalam sehari, pagi dan sore dengan harapan bisa memproduksi telur dengan stabil hingga sebanyak 85-90 butir perhari dari 96 ekor yang ada selama 24 jam produksi.
“Untuk kotorannya digunakan untuk pupuk tanaman dan sedang dibudidayakan maggot dengan harapan setelah besar bisa jadi pakan ikan maupun pakan ayam ini sendiri. Jadi konsep ZERO WASTE berjalan, tidak ada kotoran yang tidak kita olah atau kita gunakan kembali,” terangnya.
Selain itu Dandim mengatakan, Kodim 0507/Bekasi bekerjasama dengan TELURIA sebuah kelompok binaan di pondok gede Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) bersama H. Mulyadi mengembangkan ayam petelur supaya mendorong ketahanan pangan produksinya lebih dekat dengan masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu lagi membayar biaya distribusi telur dari produsen ke pasar dengan harga lebih tinggi.
“Jadi kita datangkan langsung ayamnya agar lebih dekat ayam dengan konsumen (masyarakat) kalau produksi sendiri harga bisa lebih murah. ini upaya untuk membuat masyarakat bisa memiliki ketahanan pangan dan lebih memiliki akses terhadap makanan yang ada di Kota Bekasi,” pungkasnya.
Semoga ini bisa menjadi aspirasi dan inspirasi bagi masyarakat Kota Bekasi dan bisa diikuti di RT, RW maupun di kelurahan tempat Bapak dan Ibu berada.
(mr/red)