KOTA BEKASI, Derapdetik.com – Tumpukan kayu berpaku dan genteng dari proses pembangunan ruang kelas nampak terlihat di SMPN 21 Kota Bekasi. Sementara siswa siswi sekolah tersebut terlihat lalu lalang disekitar tumpukan kayu dan genteng, yang dikhawatirkan dapat terjadi hal – hal membahayakan yang tidak diinginkan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 21 Drs. Zainal Abidin, M.Pd mengatakan bahwa pihak sekolah sudah melaporkan kepada pihak ketiga (pemborong) dan Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk segera diangkut tumpukan kayu tersebut.
“Saya sudah melaporkan kepada pemborong dan dinas pendidikan Kota Bekasi supaya cepat diangkut dan dirapihkan tumpukan kayu dan genteng dari proses pembangunan ruang kelas baru karena dapat membahayakan siswa siswi yang lalu lalang bermain di sekitar tumpukan kayu,” Kata Zaenal Abidin kepada awak media, Jumat (3/11/2023)
Selanjutnya saat awak media menghubungi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
(Disperkimtan) Widayat subroto Hadi S.T, M.T terkait tumpukan kayu dan genteng yang tidak kunjung diangkut, Ia mengatakan akan segera dilakukan pengecekan dilapangan.
“Terimakasih, kami akan lakukan pengecekan ulang di lapangan dan memastikan keselamatan dan kesehatan anak didik di lokasi pembangunan lebih terjaga,” ujarnya kepada awak media melalui pesan WhatsApp.
Hingga terbitnya berita ini pihak Dinas pendidikan melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kabid SMP tidak memberikan jawaban.
(mr/red)
