KABUPATEN BOGOR, Derapdetik.com – Salah satu bagian penting Program Asta cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah Pemberantasan Korupsi dan Pungli menuju terciptanya Indonesia Emas 2045.
Empat tahun yang lalu September 2021 Emerson Yuntho Pegiat Anti Korupsi dari ICW Mengirimkan surat terbuka Kepada Presiden Joko Widodo terkait permintaan pembenahan SAMSAT dan SATPAS SIM.
Dalam suratnya menuliskan, “Praktik Calo dan Pungli di SAMSAT dan Satpas hampir merata terjadi di seluruh Indonesia. Praktik Pungli dan Pencaloan terjadi dalam pengurusan Pembuatan dan perpanjangan SIM di Satpas, masyarakat banyak mengeluhkan hal itu,” tulisnya.
Akhir-akhir ini sangat disayangkan di media sosial sangat massif ajakan pembuatan SIM Kolektif di Satpas Polres Bogor dengan biaya bervariasi SIM A dikenakan biaya 680.000, SIM C biaya 650.000 dan Perpanjangan SIMA dengan tarif 330.000 melalui jalur cepat hanya menunggu proses pencetakan SIM paling lama sekitar 30 menit .
“Bagi yang ingin membuat SIM maupun perpanjangan SIM A/B/C dapat menghubungi Wa XXXXXXXX743 datang ke lokasi Satpas Polres Bogor. KTP manapun bisa, tanpa tes apapun.SIM resmi terdaftar dan Asli. Prosesnya cepat paling lama 30 menit, datang langsung foto dan sidik jari”, tulisnya dengan lantang di media sosial.
Apakah calo bebas berkeliaran di Satpas Bogor?…bukankah pemohon SIM harus hadir untuk mengikuti ujian praktik?
Hingga diterbitkan berita ini awak media Derapdetik.com belum dapat terhubung dengan Kasatlantas Polres Bogor untuk konfirmasi.
(mr/rls)
