KOTA BEKASI, Derapdetik.com – Dalam setiap kunjungannya Walikota Bekasi Tri Adrianto ke sekolah selalu mempertanyakan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Pertama Walikota menyoroti penggunaan Dana BOS salah satu Sekolah Dasar Di Kelurahan Margahayu dimana Toiletnya Bau tidak terurus sementara salah satu Item dari 11 (sebelas ) item penggunaan dana BOS adalah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
Kunjungan Walikota Bekasi beberapa hari yang lalu ke SMPN 4 Kota Bekasi dalam rangka monitoring Pra Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) juga mempertanyakan Penggunaan Dana BOS saat berinteraksi dengan salah satu siswa SMPN 4 kota Bekasi dimana siswa tersebut harus membeli Paket Quota internet untuk ujian karena internet sekolah tidak bisa memenuhi kebutuhan siswa saat ujian sementara sekolah tersebut mendapatkan dana BOS Milyaran rupiah setiap tahunnya.
Kunjungan Walikota tersebut di publikasikan melalui media sosial Walikota Bekasi Tri Adhianto lewat channel Youtube nya. Di kolom komentarnya masyarakat mengadukan bahwa toilet di SMPN 41 masih kotor. Orang tua siswa meminta supaya Walikota memperhatikan SMPN 41 karena putrinya mengeluhkan Keberadaan toiletnya.
Selain itu di kolom komentar seorang kakek juga sampaikan keluhannya. Sekolah cucunya di SDN Aren Jaya X Bekasi Timur apakah benar siswa diwajibkan bayar uang kas perbulan yang peruntukannya tidak diketahui.
Dengan adanya keluhan masyarakat terkait sekolah diharapkan kepada Dinas Pendidikan untuk mengecek Sekolah-Sekolah lain mengenai infrastruktur dan sarana prasarana dan menegaskan kepada para pengawas sekolah untuk memperbaiki pola pengawasan agar tidak ada lagi hal serupa. Senin (16/6/2025)
(mr/rbn)